Selasa, 20 April 2010

SANG MOTIVATOR

Para pelaku pemberdayaan masyarakat sering bertanya-tanya: Sudah lama program pemberdayaan masyarakat digulirkan, tapi kok masih banyak masyarakat tak berdaya?

Banyak teman yang sering berbagi rasa: Mengapa saat kita mengikuti sajian seorang motivator kita terperangah ataupun manggut-manggut merasa menemukan pencerahan baru, tapi toh kita tak banyak menemukan perubahan yang lebih baik secara signifikan dalam hidup kita?

Ada jawaban guyon yang ingin saya bagikan kepada anda. Pemberdayaan masyarakat tak kunjung memampukan masyarakat menjadi mandiri, karena yang digunakan adalah WAHANA PEMBERDAYAAN. Namanya WAHANA atau KENDARAAN atau WADAH ya hanya MEMBAWA saja, belum tentu sampai kan?
Para motivator juga biasa menggunakan kata LANGKAH, CARA atau WAYS. Istilah LANGKAH atau CARA atau WAYS ya hanya TAHAPAN MENUJU saja, belum pasti akan sampai kan?

Lalu, jawaban yang serius apa? Jujur saja, saya tak tahu jawabannya. Jika saya mengatakan bahwa belum tercapainya tujuan karena masyarakat kurang optimal memanfaatkan wahana atau langkah atau cara atau ways, sepertinya saya sedang menyalahkan masyarakat dan membela para fasilitator pemberdayaan dan para motivator.

Mungkin, solusi paling tepat adalah berefleksi bersama dengan para fasilitator dan motivator tentang apa yang keliru dalam upaya-upaya yang telah dilakukan? Atau melakukan kajian bersama masyarakat untuk menemukan jawaban yang sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar