Rabu, 16 September 2009

Sajak Pendek: Ketika Kekasih Pergi



Di belantara sepi, nyanyi jadi penyejuk hati.
Di belantara tangis, kurindu kau tersenyum manis.
Di belantara gelisah, kuharap bisa berbagi resah.
Di belantara kembara, sapa adalah telaga bagi dahaga jiwa.

Apakah aku bisa istirah?
Resah bertumpuk, tangis jadi irama keseharian, sepi selalu menghiasi malam.
Apakah kau akan datang menyapa?
Di beranda ini kau kutunggu.
Di beranda ini kau kunanti.
Di beranda ini aku termangu.

Di beranda hati, kau tak pernah pergi.


Keterangan foto:
Lampu hias karya seniman Ubud, Bali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar